Bahasa Gaul yang Ada di Lampung: Unik, Lucu, dan Bikin Penasaran!

Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Lampung atau ngobrol sama orang Lampung, jangan kaget kalau denger kata-kata yang terdengar asing tapi seru. Ya, setiap daerah punya bahasa gaulnya sendiri, termasuk Lampung. Bahasa-bahasa ini biasa dipakai anak muda buat ngobrol santai, kadang lucu, kadang bikin bingung juga kalau belum tahu artinya.
Bahasa gaul yang ada di Lampung

Baca ini dulu geh! ^_^
Nah, biar kamu nggak bengong pas diajak ngobrol, ini dia beberapa bahasa gaul khas Lampung yang wajib kamu tahu!
1. Basing
Artinya: terserah
Contoh: “Basing lo aja deh, mau makan di mana.”
Kata ini sering dipakai kalau lagi males ribet milih, alias ikut aja deh.
2. Geh
Artinya: dong
Contoh: “Ya jangan gitu geh.”
Kata ini nambahin kesan santai dan akrab di akhir kalimat.
3. Gupek
Artinya: panik atau buru-buru
Contoh: “Sabar geh, jangan gupek dulu.”
Biasanya dipakai saat suasana tegang, biar lebih chill.
4. Numbur
Artinya: nabrak
Contoh: “Dia ngebut bener, jadi numbur tembok.”
Sering muncul kalau lagi ngomongin kejadian tak terduga.
5. Jojong
Artinya: santai aja
Contoh: “Jojong aja sih, gak usah dipikirin banget.”
Bisa dibilang ini versi lokal dari “chill” atau “santai.”
6. Mapas
Artinya: ekspresi kaget
Contoh: “Mapas! Bisa gitu dia lari sekenceng itu.”
Mirip “waduh” atau “ya ampun.”
7. Mengkol
Artinya: belok
Contoh: “Nanti mengkol kanan di lampu merah.”
Kata ini umum banget dan dipakai juga dalam bahasa sehari-hari.
8. Susuk
Artinya: uang kembalian
Contoh: “Ini susuknya tiga ribu ya.”
Biar lebih lokal, daripada bilang “kembaliannya.”
9. Ciren
Artinya: ketahuan atau mengenali
Contoh: “Gak ciren ya pas aku lewat?”
Pas banget buat ngobrolin kejadian yang "ketahuan."
10. Bontot
Artinya: bekal
Contoh: “Gue gak makan siang, lupa bawa bontot.”
Kata ini juga ada di beberapa daerah lain, tapi tetap khas kalau dipakai orang Lampung.
Bahasa gaul Lampung ini jadi bukti betapa kaya dan berwarnanya budaya lokal kita. Selain seru dipelajari, bahasa ini juga bikin komunikasi jadi lebih dekat dan cair. Jadi, kalau kamu ke Lampung, jangan ragu buat coba pakai bahasa-bahasa ini. Biar makin nyatu dan gaul sama orang lokal!